Sabtu, 20 Agustus 2016

Exploring Cities, Mahasiswa dan Dosen Fakultas Teknik Field Trip to Malaysia dan Singapore, Agustus 2016

Field visit
“MANAGING CITIES”
kuala lumpur-JOHOR-Singapore

15
-18 August 2016

Kegiatan kunjungan lapangan ke Luar Negeri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul. Sebanyak 46 mahasiswa didampingi 4 Dosen prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota dan prodi Teknik Industri melakukan kunjungan lapangan ke 3 kota yaitu Kuala Lumpur dan Johor Bahru di Malaysia dan Singapura. Pada tahun 2016 tema yang diangkat adalah managing cities, sehingga melalui kunjungan ke Malaysia dan Singapura harapannya akan meningkatkan wawasan mahasiswa terkait pengelolaan suatu kota dari berbagai aspek (institusi, transportasi, dan infrastruktur).
Pada hari pertama mahasiswa mengunjungi Petronas Tower, sebagai landmark Kota Kualalumpur sekaligus menara kembar tertinggi di dunia. Hari berikutnya mahasiswa berkunjung ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Fakulti Kejuruteraan dan Alam Bina, dengan agenda public lecture sekaligus tur ke perpustakaan kampus UKM.
Rombongan disambut oleh Prof Dr Dzuraidah Abd Wahab dari Dept of Mechanical and Materials Engineering, Faculty of Engineering and Built Environment, Universiti Kebangsaan Malaysia. Pada saat kunjungan beliau menyampaikan materi terkait Sustainable Product Development dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Usai lawatan ke UKM, rombongan mengunjungi Putra Jaya sebagai pusat pemerintahan di Malaysia sementara pusat ekonomi dan bisnis masih tetap di Kuala Lumpur. Putrajaya adalah pusat administrasi Malaysia yang baru menggantikan posisi Kuala Lumpur, didirikan pada 19 Oktober 1995. Tata kota Putrajaya direncanakan dengan sangat baik dan memperhatikan keseimbangan lingkungan, di antaranya dengan membangun jalan dan trotoar yang lebar, serta ruang terbuka hijau yang luas. Selain itu, semua bangunan, taman, danau maupun fasilitas publik yang ada di Putrajaya didesain dengan cantik dan menarik. Sebagai pusat administrasi pemerintahan Malaysia, Putrajaya didominasi oleh gedung-gedung pemerintahan, baik kantor perdana menteri maupun kantor berbagai kementerian/departeman. Semua gedung pemerintahan tersebut didesain dengan unik dan menarik, sebagian besar bergaya modern dan futuristik. Dua gedung yang paling menarik adalah Putra Perdana (Kantor Perdana Menteri Malaysia) dan Istana Kehakiman (Palace of Justice).
Hari ketiga, mahasiswa melakukan kunjungan ke Singapura tepatnya ke Urban Regional Authority Singaporesebagai institusi yang berwenang melakukan perencanaan tata kota di Singapura. URA merupakan institusi perencanaan yang menggunakan pendekatan ekonomi, sosial dan lingkungan. Proses perencanaan diawali dengan perencanaan konsep yang kemudian dilanjutkan dengan rencana strategis tata guna lahan dan transportasi hingga 40-50 tahun kedepan yang diformulasikan dalam master plan 10-15 tahun sebagai panduan pembangunan.

Dihari yang sama, mahasiswa diajak mengunjungi kawasan wisata patung Merlion sebagai landmark Kota Singapura dan Garden By The bay yang merupakan ruang terbuka hijau dengan konsep modern. Hari terakhir mahasiswa diajarkan untuk eksplorasi Kota Singapura menggunakan moda Mass Rapid Transportation (MRT), selain meningkatkan wawasan dan pemahaman terkait pengelolaan sebuah kota, melalui kegiatan kunjungan lapangan harapannya akan meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian mahasiswa.

Read More..

Jumat, 19 Agustus 2016

Exploring Cities, Mahasiswa dan Dosen Fakultas Teknik Field Trip to Malaysia dan Singapore, Agustus 2016



Field visit
“MANAGING CITIES”
kuala lumpur-JOHOR-Singapore

15
-18 August 2016

Kegiatan kunjungan lapangan ke Luar Negeri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul. Sebanyak 46 mahasiswa didampingi 4 Dosen prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota dan prodi Teknik Industri melakukan kunjungan lapangan ke 3 kota yaitu Kuala Lumpur dan Johor Bahru di Malaysia dan Singapura. Pada tahun 2016 tema yang diangkat adalah managing cities, sehingga melalui kunjungan ke Malaysia dan Singapura harapannya akan meningkatkan wawasan mahasiswa terkait pengelolaan suatu kota dari berbagai aspek (institusi, transportasi, dan infrastruktur).

Pada hari pertama mahasiswa mengunjungi Petronas Tower, sebagai landmark Kota Kualalumpur sekaligus menara kembar tertinggi di dunia. Hari berikutnya mahasiswa berkunjung ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Fakulti Kejuruteraan dan Alam Bina, dengan agenda public lecture sekaligus tur ke perpustakaan kampus UKM.

Rombongan disambut oleh Prof Dr Dzuraidah Abd Wahab dari Dept of Mechanical and Materials Engineering, Faculty of Engineering and Built Environment, Universiti Kebangsaan Malaysia. Pada saat kunjungan beliau menyampaikan materi terkait Sustainable Product Development dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Usai lawatan ke UKM, rombongan mengunjungi Putra Jaya sebagai pusat pemerintahan di Malaysia sementara pusat ekonomi dan bisnis masih tetap di Kuala Lumpur. Putrajaya adalah pusat administrasi Malaysia yang baru menggantikan posisi Kuala Lumpur, didirikan pada 19 Oktober 1995. Tata kota Putrajaya direncanakan dengan sangat baik dan memperhatikan keseimbangan lingkungan, di antaranya dengan membangun jalan dan trotoar yang lebar, serta ruang terbuka hijau yang luas. Selain itu, semua bangunan, taman, danau maupun fasilitas publik yang ada di Putrajaya didesain dengan cantik dan menarik. Sebagai pusat administrasi pemerintahan Malaysia, Putrajaya didominasi oleh gedung-gedung pemerintahan, baik kantor perdana menteri maupun kantor berbagai kementerian/departeman. Semua gedung pemerintahan tersebut didesain dengan unik dan menarik, sebagian besar bergaya modern dan futuristik. Dua gedung yang paling menarik adalah Putra Perdana (Kantor Perdana Menteri Malaysia) dan Istana Kehakiman (Palace of Justice).

Hari ketiga, mahasiswa melakukan kunjungan ke Singapura tepatnya ke Urban Regional Authority Singapore sebagai institusi yang berwenang melakukan perencanaan tata kota di Singapura. URA merupakan institusi perencanaan yang menggunakan pendekatan ekonomi, sosial dan lingkungan. Proses perencanaan diawali dengan perencanaan konsep yang kemudian dilanjutkan dengan rencana strategis tata guna lahan dan transportasi hingga 40-50 tahun kedepan yang diformulasikan dalam master plan 10-15 tahun sebagai panduan pembangunan.


Dihari yang sama, mahasiswa diajak mengunjungi kawasan wisata patung Merlion sebagai landmark Kota Singapura dan Garden By The bay yang merupakan ruang terbuka hijau dengan konsep modern. Hari terakhir mahasiswa diajarkan untuk eksplorasi Kota Singapura menggunakan moda Mass Rapid Transportation (MRT), selain meningkatkan wawasan dan pemahaman terkait pengelolaan sebuah kota, melalui kegiatan kunjungan lapangan harapannya akan meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian mahasiswa.



Read More..

Rabu, 03 Agustus 2016

Workshop Teknik Konversi Modul Perkuliahan Menjadi Buku Ajar Tahun 2016




Workshop Teknik Konversi Modul Perkuliahan Menjadi Buku Ajar
Workshop Teknik Konversi Modul Perkuliahan Menjadi Buku Ajar

Workshop Teknik Konversi Modul Perkuliahan Menjadi Buku Ajar Tahun 2016

Sesuai dengan Visi Universitas Esa Unggul yaitu Menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016, LPPM dan Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul mengadakan workshop mengenai penulisan buku yang bertema “Teknik Konversi Modul Perkuliahan Menjadi Buku Ajar”. Workshop ini bekerjasama dengan Penerbit Andi Yogyakarta dan diikuti oleh 90 dosen internal Universitas Esa Unggul. Adapun tujuan workshop ini adalah:
1. Memberikan pengetahuan serta tips & trik  menulis buku ajar dari modul perkuliahan menjadi buku ajar ber-ISBN, khususnya bagi para dosen Universitas Esa Unggul yang berkeinginan untuk memulai menulis  buku.
2. Meningkatkan kemampuan para dosen di lingkungan Universitas Esa Unggul dalam menulis  buku.
3. Meningkatkan budaya menulis dalam rangka mendorong publikasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk buku yang menjadi sarana belajar.
4. Membangun sarana komunikasi ilmiah bagi para penulis buku yang berskala nasional/internasional.
Peserta di Workshop Teknik Konversi Modul
Peserta di Workshop Teknik Konversi Modul
Adapun ruang lingkup materi yang dibahas dalam workshop ini adalah:
1. Memahami Logika Penerbitan
2. Proposal dan Usulan Penerbitan Buku Ajar
3. Praktik Penulisan Buku
4. Konversi Modul ke Buku Ajar
5. Menghindari Plagiarisme
6. Praktik membuat sinopsis dan kerangka buku

Read More..

Realted Posts