Jumat, 18 September 2015

Selamat Kepada Rio Rizki Pratama Juara I Pemilihan Abang None Buku Tingkat Jakarta Timur Tahun 2015

Selamat Kepada Rio Rizki Pratama (Mahasiswa Program Studi Teknik Industri – 201321064) Juara I Pemilihan Abang None Buku Tingkat Jakarta Timur Tahun 2015. Lanjut ke Pemilihan Tingkat DKI Jakarta.
Semoga Rio Rizki Pratama dapat berhasil menjuarai di Tingkat DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada bulan September 2015 nanti. Amin
Read More..

Pengantar Proses Produksi

Proses ProduksiPENGANTAR PROSES PRODUKSI

Oleh : Ir. M. Derajat Amperajaya, MM

 













Process, Material and Measurements (Daniel F. Cuffaro)  
  • Desainer industri yang terlibat pada pengembangan produk, memerlukan banyak informasi penting tentang: material, proses manufaktur, ukuran (terminologi pengembangan produk)
  • Sumber-sumber informasi penting tersebut sangat menunjang kedalaman detailing desain. 
  • Proses, Material dan Pengukuran adalah kumpulan informasi dasar yang membentuk fungsi sebagai referensi manual hal-hal yang dibutuhkan untuk diketahui seorang desainer.
  • Klasifikasi proses manufacturing (proses produksi), terbagi menjadi dua (ISIC):
A.Operasi Pemrosesan (Processing Operations) :Transformasi material kerja dari satu tahap/ tingkat tertentu ke tahap/ tingkat yang lebih tinggi hingga mencapai produk akhir yang diinginkan.

B.Operasi Perakitan (Assembly Operations) :

Gabungan dua atau lebih komponen untuk menghasilkan produk (entity) baru.

A. Processing Operations :
I.Shaping Processes :
Operasi pemrosesan melalui aplikasi pemanasan atau kerja mekanis atau kombinasi keduanya utk memberikan dampak perubahan geometris pada material kerja.

4 (empat) kategori klasifikasi berdasarkan material awal shaping processes :

  1. Casting (logam)/ molding (plastik) : Dimana material awal adalah material kerja yang dipanaskan hingga menjadi liquid atau semi liquid.
  2. Particulate Processing : Material awal adalah powder/ bubuk, dipadatkan (pressing) & dipanaskan (sintering) utk mendapatkan geometris yang diinginkan.
  3. Proses Deformasi : Pembentukan material melalui pengaplikasian gaya/ beban berdasarkan kekuatan/ kemampuan material. Material awal adalah padat liat (ductile solid) & kadang kala dipanaskan lebih dulu pada temperatur di bawah titik lebur utk meningkatkan keliatannya. Contoh proses deformasi : Forging, extrusion, rolling, bending
  4. Material Removal Processes : Beberapa proses terpenting spt bubut (turning), bor (drilling), frais (milling), sekrap (planning), gerinda (grinding).
Proses material removal non tradisional : pengerjaan laser, pancaran elektron, erosi kimia, electric discharge, dll

II.Property Enhancing Processes : 
Proses utk meningkatkan kemampuan sifat-sifat mekanis atau fisika material kerja.
Contoh : Heat treatment melalui annealing & strengthening processes utk logam & gelas. Sintering utk bubuk logam & keramik.
 
III.Surface Processing Operations
Pembersihan (cleaning) : Proses kimia & mekanis utk pembersihan debu, oli, dll.
 

Treatments permukaan : Proses mekanis spt shoot peening & sand blasting.

Coating (pelapisan) : Proses pelapisan spt electroplating, anodizing of alumunium, pengecatan.

Beberapa alasan pelapisan :

  • Pencegahan karat
  • Pewarnaan & tampilan
  • Penahan kebocoran
  • Persiapan utk proses berikutnya

B. Assembly Operations :

Proses penggabungan dua atau lebih komponen-komponen terpisah utk menjadi produk (entity) baru.
 

Penggabungan permanen : pengelasan (welding), brazing, soldering,& adhesive bonding

Penggabungan dng pengencang mekanis (mechanical fastening) : sambungan sekrup (screw), baut (bolt) - mur (nut). Dan metode pengencang permanent spt sambungan paku keling (rivet), & press gabungan (press fitting).



Sumber : Weblog Esa Unggul












Read More..

Senin, 07 September 2015

Teknik dan Sistem Industri

Teknik dan Sistem Industri

TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI

Oleh : Sachbudi Abbas Ras, ST, MT
     Teknik Industri mendesain sistem dalam dua tahapan (level). Tahapan pertama oleh Blair dan Watson disebut sebagai sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan tenpat kerja secara fisik.
nTahapan kedua disebut sebagai sistem pengendalian manajemen yang memperhatikan berbagai prosedur untuk merencanakan, menghitung, dan mengontrol semua aktivitas.
        

Selengkapnya:




Sumber : Weblog Esa Unggul
Read More..

Sejarah dan Perkembangan Teknik Industri

Teknik Industri

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEKNIK INDUSTRI


Oleh : Sachbudi Abbas Ras, ST, MT

Perkembangan Awal



Keteknikan (engineering) dan ilmu pengetahuan (science) telah berkembang secara paralel dengan saling melengkapi.



Fokus dari ilmu pengetahuan adalah pengembangan pengetahuan dasar, sementara keteknikan berfokus pada pengalikasian atau penerapan pengetahuan.



Aktivitas Umum Orang Teknik



Orang teknik memecahkan masalah, demikian juga dengan orang matematika;



Orang teknik menganalisis, demikian pula dengan orang statistika dan ekonomi; dan



Orang teknik mendesain sistem, apakah yang lainnya juga?

 

Sejarah Teknik Industri

Teknik Industri lahir sebagai profesi yang merupakan hasil dari Revolusi Industri.


Faktor-faktor yang mendorong adalah:

Kebutuhan akan ahli teknik yang dapat merencanakan, mengorganisasikan, dan mengoperasikan sistem-sistem yang kompleks;


Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas; serta


Kebutuhan untuk mengembangkan sistem manajemen yang lebih baik.

Selengkapnya


Sumber : Weblog Esa Unggul
Read More..

Realted Posts